Thursday, October 17, 2013

Sepenggal cerita bersama dia yang berbeda

...
" Ku lukiskan lagi.. Sebuah ingatan... Yang mungkin tlah terlupakan, jauh dulu ...
      Kau sapa hangat hariku.. mengungkap kebahagiaan yang terpendam, sejenak penuh arti..." 
                                                                                                                     Dan Ternyata - Kerispatih

Entah kenapa malam ini gue mau buka blog dan nulis lagi. Nulis sebuah cerita yang hampir berakhir bahagia, namun ternyata harus terluka. Luka yang terjadi di tempat yang "sama", namun dengan cerita yang "berbeda".

Berbeda, bukan lagi karena seorang pecundang, atau seorang pengecut. juga bukan seorang Pria-Jawa yang selalu gue agungkan, atau Pria-Dewasa yang selalu gue-elu-kan. Dia berbeda, iya sosok yang berbeda. Sosok yang tak pernah gue sangka dan duga. Sosok yang jauh dari sebuah impian.

Sahabat gue selalu mengingatkan "Nggak boleh terlalu rasis, pemilih. Terima siapapun yang memang mencintai kamu. Walau dia bukan Pria Jawa". Pernah ada beberapa yang mendekat, dan gue mundur teratur, karena dia bukan Pria Jawa. Iya. Sedari dulu kepingin punya pasangan orang Jawa dan lebih beberapa tahun usianya diatas gue. 

Namun pada akhirnya gue jatuh cinta sama dia-yang-bukan-pria-jawa-dan-lebih-tua. Di awal pertemuan yang nggak pernah gue duga. Tapi memang tersirat "lucu nih" di otak gue saat gue pertama kali jabat tangan dia. Sekitar bulan November 2012 lalu. Kenapa gue bilang lucu. Karena dia punya senyum yang manis, iya manis banget, dan tinggi. Setelah beberapa hari dari pertemuan pertama itu, gue coba stalking Facebooknya dia. Liat aja sih, in-relationship atau nggak. Gue lupa waktu itu gue atau dia yang nge-add Facebook duluan. Sepertinya dia deh. Karena gue males nge-add orang hehehhe. And yes he is in a relationship, oke bye, penasarannya sudah hilang, sukanya? udah nggak dong.

Ketemu dia lagi itu sekitar bulan lupa gue antara Januari atau February gitu. Tapi di rentang waktu Nov - bulan itu gue sempet beberapa kali komunikasi sama dia lewat facebook chat atau twitter. Di pertemuan kedua, hati gue mulai ngomong "Ihh.. asik juga nihh bocah", sempet ngobrol sebentar, dari logatnya gue sudah mendeteksi dia itu bukan Pria Jawa, lagian juga kan dia juga udah punya pacar, so?? wasting time lah ya...

Singkat cerita, entah gimana gue jadi suka chat sama dia. Ngobrol dan cerita - cerita. Karena dia memang asik banget buat diajak ngobrol. Lo mau cerita atau share apa aja sama dia pasti nyambung, dan yang takjubnya, selera musik kita nyambung banget. Beberapa lagu yang sama - sama kita suka. Pernah seharian kerjaannya cuma share link youtube. Perasaan gue? Seneng lah, punya temen baru dan klop.

Sampai pada akhirnya, gue gak tau semua berawal dari kata - kata apa dan dimana dan lagi ngapain, kita jadi sering chat. Cerita dari hal umum sampai pada akhirnya mengerucut dan gue tau bahwa dia sudah single. Oke, tapi gue tau juga ternyata dia bukan Pria Jawa dan usianya sama kaya gue. Saking seringnya chat di facebook, akhirnya gue merasa "kecanduan". Rasanya ada yang hilang gitu kalo nggak ngobrol sama dia, tapi juga suka gengsi kalo mau ngajak dia ngobrol duluan. yeh WEMEN! hahhahha. Sampai pada suatu hari gue sangat - sangat mencari dia, tapi facebooknya nggak online, tapi sebenernya gue punya no hapenya dan atau ada wasapnya tapi tetep gue gak berani nyapa. Dan jeng - jeeeeennngggg, Jam 1 pagi gue dapet mssg di inbox fb yang isinya " vie.. smsin gue no hape lo dong" .. YOU KNOW WHAT???!! MATA GUE LANGSUNG SEGER, SAHUR GUE LANGSUNG NGGAK KESIANGAN DAN GUE GAK BERHENTI SENYUM - SENYUM SENDIRI. Bergegas gue sms dia, dan taraaaaa akhirnya gue wasapan sama dia. CIYEEEEEE ....

Oke terindikasi kalo gue naksir dia, cuma naksir aja lho. Karena dia orang nya careeeeeee banget dan PINTER! GOD, poin plus plus banget deh. Akhirnya gue punya temen share yang asik, pinter, dan bonus orangnya MANIS. Iya gue belum jatuh cinta, belum. Masih nyari Pria Jawa gue. Tapi gue suka saat dia menyelipkan kata "dear" disela chatnya sama gue. Perhatiannya yang ih pokoknya rasanya gue punya abang deh, kaya anak kecil yang dimanja kakak laki - lakinya. Banyak penggalan kalimat dia yang masih tertanam di otak gue yang akan tetap tertanam, karena itu indah :'). 

Sampai pada akhirnya gue bisa ketemu lagi. GUE NGGAK BISA TIDUR PAS TAU BESOK MAU KETEMU SAMA DIA. Pake baju yang mana ya??? udah rapi belum yaa?? setelah puas ngacak - ngacak lemari akhirnya pilihan gue pake baju standar. Kemeja hitam dan jeans sobek kesayangan gue, dalam hati gue "dia harus melihat gue apa adanya" :D. Pertemuan ketiga gue ini rasanya beda, jauuuhhhh bedaaaaaa banget sama ketika bertemu pertama dan kedua. Deg - degan parah, grogi, dan bahkan sampe gue gak mampu buat ngobrol lama sama dia, cuma sekedar say hello, trus gue lanjut ngobrol sama yang lain, tapi tetep mata gue sambil ngelirik berharap bisa ngeliat senyum manis dia.

I don't expect too much dipertemuan itu. Biasa aja. Cuma hati deg - deg serr bisa ngeliat senyum dia, memperhatikan tingkah dia, gaya bicaranya dan hal - hal yang, orang jarang perhatikan, tapi gue perhatiin secara mendetail hahhahhaha. Apa yang gue gak harapkan tapi gue ingin itu terjadi. GUE PULANG BARENG SAMA DIA, HORAAAAAYYYY, dan memutuskan untuk mampir ke suatu tempat. Gue nyesel lho, kenapa nggak gue iya-in aja ya pas dia ngajakin gue ke pantai. Walau harus makan fastfood tapi kan kepantaiiiiiiiii berduaaaaa sama gebetaaaaannnnnnnnnn *selftoyor*, dan gue sempet bengong pas di parkiran, sampe dia negor " Heh! Bengong, ayo naik", sumpaaahhh gue mau ngakak kalo inget, waktu itu dipikiran gue itu "yes!!!!!!" dan gak nyangka hahhahhah. 

Tau nggak? gue masih merekam dengan jelas, hal - hal kecil yang terjadi pada malam itu, yang pasti senyumnya dia ituuuuu yang gak akan bisa gue apus. Lagi di motor, nengok kebelakang dan tertawa kecil, Tuhaaaaaaaaaaaannnnnnnn ampuuuuunnnnnnn sumpah manis bangeeeeeeeeeeeeeettttttttttt, dan gue masih inget di jalan mana dia melakukan itu. Dan yak gue juga inget pas dia bilang " Ada gue yang bakal ngingetin lo terus" kejadian itu terjadi dibelokan Stasiun Kota pas ada busway lewat. Ngobrol panjang sampai malam, puas banget gue, malam itu mungkin kadar gula gua naik, dan bisa berpotensi diabetes, karena di suguhin senyumnya dia yang super manis pisan. 

Dan tiba pada saatnya gue menyadari bahwa setelah malam itu gue Jatuh Cinta sama dia. Bukan lagi hanya sekedar teman, kakak atau apalah itu, Tapi hati ini terisi dengan sebuah harapan. Harapan untuk hidup bersama. Terlalu jauh memang, tapi memang gue gak mau sementara. Bukan lagi sekarang saatnya untuk main - main. Bukan lagi hanya untuk mencari kesenangan atau status semata. Bukan. Karena makhluk seperti dia itu sudah mendekati sempurna untuk menjadi Imam dalam sebuah Rumah Tangga. Aku ingin dia Tuhan, ingin sekali. Selalu gue sebut nama dia di ujung doa, penuh pengharapan dan meminta Allah untuk meridhai.

Tapi memang mungkin, bukan dia. Allah belum kasih jalannya buat gue dan dia untuk bersama, bahkan hanya untuk menjadi sepasang kekasih yang berpacaran saja tidak. Allah punya kehendak lain. Setelah berpisah ( dengan ditandai tidak adanya ritual harian) selama sebulan, semenjak kejadian malam itu yang menjadi awal perpisahan. Gue nggak nangis. Karena gue nggak merasa tersakiti. Puncaknya gue menangis itu 3 hari yang lalu. Saat gue harus menahan rindu, bukan rindu untuk bertemu, namun rindu akan segala ritual harian kita, Itu yang membuat gue rindu sampai akhirnya pecah dan nangis. Tapi abis itu yaudah, dan malam ini gue tersadar ketika gue baca " Memangnya kalo inget harus wasap setiap hari?". Kata - kata itu jujur sangat nusuk, sakit tapi gue sadar, memang benar sih. Kita bukan kita yang dulu, gua harus tau itu. Mungkin sekarang saatnya kita sama - sama membuat ruang baru dan jarak. Itu yang sulit, yang berat. Tapi gue yakin gue bisa. Dan gue nggak tau sampai kapan gue bisa menjawab pertanyaan itu. 

Bahagianya gue adalah gue ketemu dia yang berbeda. Dia tetap menjadi teman yang baik, hanya saja kita butuh waktu. Karena memang dari awal sudah gue persiapkan semuanya. Gue udah tau resiko -resikonya. Awalnya gue kan hanya mau menikmati, tapi ternyata sama Allah nggak boleh. Takut terlena - kelamaan dan terjebak, hanya wasting time. Nanti kalau yang "lain" datang bisa mundur lagi. Iya cerita ini berkhir bahagia. Bahagia dengan cara yang lain. Terimakasih ya Allah kau tunjukan jalannya. Terimakasih abang untuk 3 bulannya :).

"Dan ternyata... Kau sanggup membunuh rasaku.. untuk bertemu lagi dengan mu...
     dan ternyata... perpisahan dulu, mungkin itu luka, namun ku tetap mengenangnya... dan ternyata indah.."

Ps. Semua voice note, rekaman lagi nyanyi dan beberapa rekaman lainnya ilang karena mmc corrupt dan walau udah di recovery tapi tetep nggak bisa kebuka. Mungkin ini jalan dari Allah supaya gue lupa sama semuanya :')

Wednesday, July 24, 2013

Sakit feat. Galau

Heyho..

Lama nggak nulis, lama nggak cerita - cerita, lama nggak menggalau (disini i mean). Hell-yeah sesuai judul Sakit featuring Galau. Sepaket banget deh buat gue. Nggak sakit aja suka mendadak galau, apalagi ditambah sakit, tambah - tambah dah galau. Random abis feelingnya langsung.

Iyak random banget, pertama gue galau gara - gara gue takut kehilangan orang yang lagi gue PDKT-in. Iya gue lagi mau coba maju buat deket sama orang, gue ketemu sosok yang ih-gue-banget, dan gue berani maju karena gue yakin dia bukan pacarnya temen gue dan dia nggak punya pacar. 

Awalnya gue ragu buat maju, karena ya itu gue orangnya takut banget, karena sering salah jatuh cinta maka gue takut banget buat sakit hati lagi. Buat merasakan cinta sendiri dan buat merasa takut kehilangan. Tapi gue dapet semangat dari temen gue bahwa gue harus terus melangkah dan yakin 

"if you believe that everyone must be hurt you, I guarantee 99% it will happen and if you believe that everyone you love must be act you so good, care bout you, understand you, etc, it also will happen "

Setelah dapet wejangan seperti itu gue yakin buat melangkah. dan karena juga gue ngeliat dia cukup "baik" sama gue, makanya gue beraniin buat maju. Sampai kemarin dan bahkan hari ini gue mulai lagi meragu (Emang dasar orang feeling-introvert) mulai mikir macem - macem, segala ketakutan dan yang paling nyata adalah rasa takut kehilangan dia, padahal dia juga belum jadi pacar lho! Hell-O!!. 

Nah itu makanya gue sekarang lagi galau banget, gue maju terus sampai tahu jawabannya atau mundur? hih!. Terus apa hubungannya sama sakit? nah gara - gara sakit jadinya makin mikir dalem, mikir kenapa pesan gue ga dibales lah, kenapa dia cuma gitu aja, kenapa ini kenapa itu, rewel kek bocah :/

"Seberapa Pantaskah kau untuk ku tunggu? cukup tangguh kah diriku untuk selalu ku andalkan? Mampu kah kau yakinkan ku disaat aku bimbang? "

Dan yang bikin galau makin random gegara sakit ini adalah GUA RASANYA MAU BALIK LAGI SAMA -DIA-YANG-PERNAH-NYIA-NYIAIN-GUE! I NEED SOMEONE LIKE HIM! gosshh!! padahal jelas - jelas masa depannya dia aja nggak jelas, player. Tapi gue suka cara dia memperlakukan gue. dulu. puufft.

"Adakah kau mengerti kasih rindu hati ini tanpa kau disisi, mungkinkah kau percaya kasih bahwa diri ini ingin memiliki lagi ... "

Oke gue bener - bener random banget malem ini, pengen nangis aja muluk kerjaannya. Khawatir, was - was, takut, ah butuh dipeluk banget. Di peluk dia #ngok.  Dan tiba - tiba juga pengen makan bebek kaleyo, bebek muda sambel mangga atau bebek rica - rica. Eneg banget rasanya. Kan makin random. Yaudahlah ya kalau begitu udahan aja, bobok aja ntar ketelatan 1/3 malamnya, gue mau nangis aja ntar. 

See ya!

Monday, April 22, 2013

Kamu tau nggak?

Dulu aku merasa kamu suka aku,  aku merasa kamu care sama aku,  kamu tau nggak kalo aku seneng?

Aku inget "panggilan"  kita waktu itu,  sedikit geli pas denger atau ngucap,  tapi kamu tau nggak kalo aku bahagia?

Waktu kamu bilang kamu cemburu aku marah,  kamu tau nggak kalau hati ku berterimakasih?

Kamu pernah nanya sama aku,  aku anggap kamu itu apa?  Terus aku jawab,  temen.  Kamu tau nggak kalo aku bohong?

Dan waktu kamu akhirnya pergi ninggalin aku,kamu tau nggak,  kalo aku menyesal tak menunjukan bahwa sebenarnya aku....

Ah.... Aku menyesal..  Memendam perasaan jauh tidak enak ketimbang merasakan ditolaknya cinta.

Serba salah!  Serba sakit!

Kamu tau nggak,  aku mulai mencintai mu... 

*ngumpetdibawahselimut*

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, April 17, 2013

Terbunuh oleh lagu ...

Hahahha, iyak gue lagi "terbunuh" sama lagu - lagu cinta yang mendayu - dayu ituuu. Giling!! gue dibawa ke ruang waktu yang lain sama lagu - lagu itu buat masuk ke masa - masa suka - duka gue sama dia-yang-terakhir-pernah-singgah-dihati *sigh*.


" Suratku ituu, bingkisan luka dihati, jangan kau hempas, meski tak ingin kau sentuhhhh ...."
Hedi Yunus - Suratku



" ... Ku disini, sepertinya masih berharap, meski tak mungkin ku menunjukannya, kenyataannya, membuatku sedikit gila!"
Maliq n'dessential - Terlalu



" Bila memang ku yang harus mengerti, bilaku bukan yang ingin kau miliki, salahkah kah ku bila, kau yang ada dihatikuuu ..."
Maliq n'dessential - Untitled

Sebenernya masih banyak, tapi udah ah segini aja, ini juga random banget kenapa tiba - tiba gue nulis ginian, padahal gue lagi dikejar dateline buat proposal *sigh*. Lagu - lagu ini mampu 'membunuh' gue sampe gue 'mati' tak dapat berkata - kata dan akhirnya nangis lagiii. Udah setaun oyyy susah bener ngelupainnya pffft. Udah ah, udah maghrib. see yaa ...

Eh iya sekali lagi gue mau bilang kalau : " MOVE ON IS NEVER ENDING STORIES" #Sekian

Tuesday, March 5, 2013

Dan air mata itu terjatuh lagi

Doing something stupid last night *sigh*


Iya.. semalem ceritanya gue nonton Rectoverso lagi bareng Bena. Pas baliknya itu hujan deres banget banget. Anginnya mayan kenceng juga. Gue dijalan momotoran dan hujan - hujanan. Pas lagi deres - deresnya, tiba tiba gue nyebut nama dia, iya dia-yang-ada-di-blog-ini-kisahnya, dan pada saat itu juga air mata gue deres banget sama deresnya kayak hujan pada saat itu. Dengan sesegrekan nangis kek bocah nggak boleh main keluar, dibawah rintik hujan sambil naik motor dengan kecepatan 40km/jam mulut ini mengungkapkan isi hati " Vieka masih sayang mas ... ya Allah" entah kenapa gue bisa tau - tau ngomong kek gitu. Sama sekali pada saat itu gue nggak mikirin dia, atau nyebut namanya, atau mengingat hal - hal tentang dia. Tapi kenapa??? hmhhh

Hampir setahun gue kenal sama dia, dan hampir 7 bulan gue harus move on dari dia. Gue terlalu yakin gue bisa move on, dan kenyataannya hati gue belum. Hati yang paling dalam. Hati yang masih suka merasa sakit kalo ketemu dia, hati yang masih merasa sakit kalo harus inget kembali tentang dia. Hati yang masih... *bigsigh*

Dan yang harus gue lakukan adalah membuka hati dengan sebenar - benanrnya dibuka. Bukan hanya dibuka tapi sayang gue dan pikiran gue cuma dia - dia - dia - dia. Dia selalu jadi patokan, semua harus seperti dia. Padahal, gue gak bisa memaksa itu semua. Setiap orang lain itu berbeda *sigh*. Gue sadar kenapa gue masih ngelakuin ya? ahhh dasar cinta!.

Apa itu sesuatu yang bodoh?, dan gue menjatuhkan air mata gue lagi buat dia yang nggak pernah pantas buat gue tangisi?

Tapi setelah nangis itu hati gue jadi lebih ringan. Kadang memang dengan menangis itu kita bisa mengobati sakit hati, dan bikin beban di dada lebih berkurang.

*bigsigh*

Tuesday, February 26, 2013

Kriteria Pasangan ??

Hmhhh...

Tiba - tiba aja gitu gue kepikiran buat nulis ini. Tadi pas makan siang sempet ngobrol dikit - dikit sama ka della soal kriteria pasangan. Ternyata orang ada yang bener - bener mau pacaran hanya dengan orang yang sesuai dengan kriteria yang dia mau, mungkin kalo secara sifat itu wajar ya, tapi kalo secara fisik keknya itu terlalu deh. Menurut gue yaa.. Tapi ya terserah sih, itu mah pribadi orang juga, dia mau kek apa juga yaa bodo amat, mungkin itu hal yang baik buat dia :). 

Ngomong - ngomong soal kriteria, setiap orang pasti punya deh, maunya punya pacar atau suami yang kek apa. Terus gue pernah nanya sama temen kantor gue, mba Lusi soal kriteria pasangan dia dulu itu apa dan apakah dia ngedapetin itu semua?. Jawaban dia nggak semua kriteria yang dia inginkan ada di suaminya, mungkin kalo di presentasiin sekitar 60% yang sesuai dengan kriterianya, sisanya tidak. Tapi kehidupan pernikahannya bahagia aja tuh. Katanya gitu. 

Karena memang, sebenernya dari kebahagiaan dalam suatu hubungan itu bukan karena kita ketemu atau berhubungan dengan orang yang 100% kita banget, tapi karena ketulusan kita menerima segala kekurangan sipasangan. Kalo hasil diskusi panjang gue sama Mafril, Pasangan itu kayak puzzle. Mereka itu yang melengkapi bagian - bagian dari kehidupan kita yang kosong.

Mungkin gampangnya gini ya, kalo kita kebanyakan persamaannya sama pasangan malah bisa jadi bertolak belakang. Kek magnet aja, harus besebrangan biar klop, dan mungkin atau kek puzzle, pasangan itu yang melengkapi bagian - bagian yang kosong biar jadi gambar yang bagus.

Gue punya kriteria buat pasangan, tapi gue mikir lagi, orang - orang yang nggak punya kriteria yang gue mau juga berhak buat ngedapetin cinta dan kasih sayang dari gue. Kita nggak pernah tau kan, siapa tau kita bisa lebih bahagia sama dia? :D

Jadi masih mau kekeuh sama kriteria pasangan yg lo itu pik? *selftalking* :D

Monday, February 25, 2013

Akankah Khayalan itu Menjadi Nyata ?

HUUUWHAAAAAAAAAAAAAAAAAAT....!!!!



Iya maap gue terlalu kaget.
Kaget karena nama - nama orang yang ada di dalam khayalan gue itu tau - tau ada di dunia nyata. Iya sih memang nggak ada yang nggak mungkin untuk sebuah nama. Tapiiii orang - orang yang punya nama - nama itu gue kenal. 

Oh iya, gue punya dunia khayalan, gue rasa kalian juga punya. Dunia khayalan gue gak jauh kok dari Happy Ending Story :D, yang mana tokoh pangerannya itu bernama (disensor) karena nanti ketawan itu siapa :D. Nah kenapa gue pake nama itu, karena gue pikir gue sejauh ini belum kenal sama orang dengan nama itu dan keknya juga One in million banget nama itu. Nama nama khas Jawa deh. Yaa karena gue pecinta Pria Jawa. Pria Jawa itu... ahhh gitu dah hahahha.

Bedanya, kalo di khayalan nama itu hanya untuk satu tokoh. Peran utama yang memiliki sosok badan tegap gagah, sedikit botak, berkacamata, nggak putih, hitam tapi nggak banget. Senyumnya itu bikin orang - orang pada diabet saking manisnya. Pembawaannya tenang dan humoris. Sampe orang - orang betah disampingnya dia. 

Nahhh kalo di nyata nama itu terbagi menjadi 2 orang. Orang yang 1 gue udah mengenal lebih dalam, dan yaaaaaaaaak hampir kriteria yang ada di tokoh khayalan gue itu ada yang sama dengan si nyata 1 ini. Dia punya senyum itu, gue sendiri aja gregetan kalo ngeliat dia senyum, sampe pernah gue celetukin "Jangan senyum!!" saking gue gregetannya dan dia cuma bilang "Jangan Ketawa!!" hahahha. Dia juga hitam dan dia tinggi, hanya saja tidak berkacamata. Pembawaannya nggak santai kearah cuek dan humoris. Yaa sekitar 70% mendekatilah. PERFECTO banget tokoh khayalan gue muncul di dunia nyata. Sayangnya, He is single and not available pffft.

Kalo si nyata 2 ini, gue belum kenal banyak sih. Gue cuma pernah sedikit berinteraksi sama dia, dia humoris dan ahh kaget banget deh gue pas tau namanya dia itu yaa itu. Nama yang sangat sulit di temukan. Jadi makin penasaran. Hahahhaha

Dan gue baru sadar loh pas lagi nulis ini pas playlist gue muter lagu Gigi yang Terbang :D. Ini kebetulan atau???? hmhhhh

Ahh akankah khayalan itu menjadi nyata....
YOU WISH PIK!! hahaha

Udah ah musti kudu bangun dari mimpi panjang nih hahha.
See yaa ...

Friday, February 15, 2013

Berhenti Dikamu

Dan tetiba terngiang semua kata2 di lagu ini, ini GUA BANGET BROH!

Tiap kali aku mendengar suara kamu, rasanya mau bilang IYA!, maafkan kamu, TERIMA kamu kembali...

Aku tau kamu sangat MENYESAL, aku pun juga tak sempurna. CERITA kita tiada yang bisa GANTIKAN.

Namun ada satu yang terjadi, HATIKU cinta kamu tapi TAK BISA mau KEMBALI lagi, ulang semua. Aku tak mau LUKAI kamu. Tubuhku butuh kamu tapi tak bisa rasa seperti dulu.

Rusak sudah aku....

.... dan aku melangkah pergi tanpa mau mengingatmu kembali :|

Monday, February 11, 2013

Perang Batin



....

Hati                 : “ Gue gak percaya?!”
Ego                  : “ Tapi lo harus percaya!”
Hati                 : “ Bagaimana bisa?”
Ego                  : “ Lo harus ikhlas!”
Hati                 : “Ikhlas untuk?”
Ego                  : “ Yaa untuk percaya kalo memang kenyataannya kek gitu!!”
Hati                 : Menitikan air mata dengan rasa yang amat sulit

Tuesday, February 5, 2013

L O V E L I F E

Thank GOD for everything ...


 Time goes by...
 I don't hurt anymore.
 With all the strength, i walk alone.
 Abandon all hope and dream.
  you ...


I try to walking back, to remember all the things we ever done.
But I can't ...
My heart doesn't wanna remember it all.


you are my past!
and I just need my future now.
If you wanna? sorry, i don't want it.
just forget it all.
'cause i will forgive your mistake and forget everything about you.

Love your self first.
This is how to life with love