Friday, July 22, 2011

Untuk kamu yang pernah ada dihati



Mengingat untuk melupakan

Masih membekas rasa jabat tanganmu
Masih terbayang lekuk senyum diwajahmu
Masih ku ingat gelak tawa ketika bersamamu..

Namun itu 2 tahun yang lalu...
1 tahun yang lalu...
3 bulan yang lalu...

Tak sempat ku raih tangan mu...
Ku lihat senyummu
Ku dengar gelak tawamu
Karna semua itu telah terbakar oleh emosi
Terenggut nafsu jiwa yang tak terkendali
Dan termakan oleh mulut yang sulit terkunci

Terbesit penyesalan ketika ku ingat semua
Namun ini jalan tuhan
Jalan terbaik yang harus kulalui
Yang terasa seperti bertelanjang kaki diatas krikil tajam

Namun aku yakin
Krikil itu menuntunku ke hamparan laut yg luas
Takan lagi kurasakan sakit
Yang kurasa hanya belaian pasir lembut nan hangat di kaki ku

Yang dapat menyembuhkan luka
Luka yg tercipta dari segala usahaku
Untuk mensyukuri segala keputusan-Nya

Hey kamu, iya kamu
Terimakasih atas bantuan mu
Kalo gak begini, maka tak kutemukan jalan ini
Maka mungkin aku akan terus terhanyut
Terhanyut cinta yg membutakan arah.

1 atau 2 tahun lagi
Mungkin kita akan mengulangnya
Mengulang untuk saling menjabat tangan
Dan saling berkenalan
Tanpa ada rasa cinta
Tanpa ada rasa benci
Aku dan kamu yang baru...

***end***

Dedicated for you Kambing, yang pernah ada di hati
I walk to remember and try to say goodbye...